Diskusi Bahaya Antara Narkoba Dan HIV AIDS

Ini adalah artikel pertama saya tanpa referensi, tanpa reset keyword, dan tanpa apapun layaknya membuat artikel pada blog yang biasanya harus ini itu dulu supaya lebih seo friendly sih katanya atau agar mendatangkan traffic dan segala yang berkaitan dengan tujuan pembuatan artkel pada blog. Jadi bisa dibilang artikel ini adalah bebas mengalir dan hanya 2 acuan yang saya gunakan dalam pembuatan artikel ini yaitu mengambil sudut pandang saya secara pribadi dan ingatan waktu sekolah di SMP.

Diskusi antara narkoba dan hiv aids ini boleh dikatakan tujuannya bukanlah untuk mendapatkan sebuah jawaban dari suatu pertanyaan, tapi diskusi ini lebih mengedepankan sudut pandang dari masing masing peserta diskusi dan yang menjadi poin utama yang didiskusikan adalah lebih berbahaya manakah antara narkoba dan hiv adis?? dan seperti diskusi pada umumnya, pada diskusi tersebut juga melahirkan perdebatan-perdebatan kecil antara peserta diskusi yang membawakan tema narkoba dengan peserta yang menganggap lebih berbahaya hiv aids.

Dari hasil diskusi tersebut dapat saya simpulkan peserta yang menganggap lebih berbahaya narkoba lebih dominan karena ditunjang dengan fakta dan data yang ada sementara peserta yang menganggap bahwa HIV AIDS lebih berbahaya kurang adanya data dan fakta-fakta kasus HIV yang dikemukakan. Adapun beberapa alasan yang dikemukakan oleh peserta yang memilih tema narkoba adalah sebagai berikut :

  1. Narkoba lebih mudah masuk ke lingkungan masyarakat bahkan ke lingkungan pelajar dan rokok adalah salah satu pintu gerbang penggunaan narkoba pada remaja atau pelajar
  2. Dari data yang ada kasus narkoba lebih tinggi dari kasus penyakit HIV AIDS. untuk poin ini saya lupa berapa jumlah kasus narkoba saat itu namun yang jelas memang perbedaan yang sangat menonjol antara kasus narkoba dengan kasus HIV
  3. Narkoba adalah salah satu tindak pidana yang peredarannya dapat meluas secara cepat karena terdapat unsur bisnis didalamnya.
Sebenarnya masih ada beberapa alasan, data dan fakta yang dikemukakan oleh peserta dari narkoba tapi tentu tidak dapat saya ingat seluruhnya karena diskusi tersebut terjadi sekitar tahun 1997 ketika saya mengenyam pendidikan di tingkat SMP. Bagaimana dengan alasan, data dan fakta HIV yang dikemukakan oleh peserta dengan tema HIV AIDS? maaf saya juga lupa karena pada saat itu saya bukanlah peserta dari tema HIV tapi dari peserta yang membawakan tema narkoba.


Hasil dari diskusi tersebut tentu tidak dapat dijadikan sebagai referensi dan menganggap bahwa narkoba lebih berbahaya dari HIV AIDS, pertanyaannya sekarang adalah antara NARKOBA DAN HIV AIDS manakah yang lebih berbahaya kalau dinilai baik itu dari dampak si pelaku maupun lingkungan secara luas?

Menurut saya secara pribadi dan meskipun jika dalam cerita diskusi tadi saya termasuk peserta yang menganggap narkoba lebih berbahaya dari HIV AIDS tapi tidak demikian untuk saat ini, karena menurut saya HIV jauh lebih berbahaya dari narkoba berdasarkan beberapa alasan berikut
  1. Seorang pecandu narkoba masih ada harapan untuk disembuhkan tapi idak bagi seorang yang positif mengidap penyakit HIV AIDS meskipun banyak pemberitaan mengenai ditemukannya obat untuk penyakit AIDS tapi sejauh ini belum saya temukan bukti baik itu dari artikel atau contoh kasus yang membuktikan bahwa obat tersebut benar benar mampu menyembuhkan. Alasan ini juga dikemukakan oleh salah seorang sahabat saya yang kebetulan berada pada saat pembuatan artikel ini
  2. Kasus narkoba adalah tindak pidana yang terdapat sanksi dan efek jera bagi pengguna maupun pemakai dan tidak pada pengidap penyakit AIDS
  3. Kasus narkoba lebih gampang terekspose ke publik dibandingkan kasus HIV dan itu dikarenakan orang yang memiliki penyakit HIV AIDS lebih memilih menutupi penyakitnya dikarenakan HIV AIDS adalah tabu dan aib yang memalukan baik itu bagi penderita maupun pihak keluarga
  4. Penyakit AIDS adalah penyakit menular baik itu melalui jarum suntik, hubungan badan dan kontaminasi darah dan yang lebih berbahaya lagi tidak banyak penderita HIV yang tidak mengetahui dirinya sudah terinfeksi virus HIV karena gejala penyakit AIDS tidak selalu tampak dan hanya kelihatan setelah bertahun-tahun. Jadi dapat dibayangkan jika salah seorang penderita HIV yang tidak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi lantas melakukan hubungan badan dengan banyak pasangan
  5. Selama ini kasus HIV tidak seramai kasus narkoba yang di beritakan baik itu di media massa maupun elektronik dan hal ini berkaitan dengan alasan pada poin 3, kondisi ini mengakibatkan munculnya persepsi seolah-olah HIV sudah teratasi atau penyebarannya tidak luas dan tidak seberbahaya narkoba
Itu adalah saya menganggap bahwa HIV lebih berbahaya dari narkoba dan bagaimana munurut anda? Jika berkenan anda dapat berpartisipasi melalui kolom komentar dengan ataupun tanpa alasan.

Related Posts: