Manfaat Dan Positif Narkoba

Hampir sebagian besar artikel yang membahas tentang narkoba selalu melihat dari sisi negatifnya. Jika kita melakukan pencarian tentang bahaya narkoba di Google search engine, terdapat tidak kurang 3 juta lebih artikel yang tersedia, sebaliknya jika melakukan pencarian dengan keyword manfaat dan positif narkoba hanya terdapat 253.000 hasil pencarian. tentu ini sangat tidak berimbang padahal narkoba selama ini memiliki sisi positif dalam dunia kedokteran

Narkoba lebih dikenal di masyarakat luas sebagai zat adiktif/bahan yang berbahaya bagi kesehatan, namun pada dasarnya narkoba juga memiliki manfaat jika digunakan secara tepat. Sebagai contoh paling relevan dari manfaat narkoba adalah obat bius. Saya yakin si pasien tidak akan bersedia dilakukan bedah operasi tanpa diberikan suntikan obat bius sebelumnya. Namun perlu dicatat bahwa tidak semua jenis narkoba dapat digunakan sebagai obat bius, dan untuk mengetahui jenis jenis narkoba apa saja yang memiliki manfaat dan positif narkoba dibidang kedokteran, berikut rincian yang bisa penulis rangkum dari berbagai sumber.


1.Apioid (jenis narkotika)
  • Opioid atau Opium selama bertahun-tahun dimanfaatkan sebagai penghilang rasa sakit, mencegah batuk dan diare
2.Kokain
  • Kokain (daun tanaman erythroxylon coca) biasanya dikunyah-kunya untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina atau mengurangi rasa lelah
  • Dapat dijadikan sebagai obat sakit kepala untuk alkoholisme dan demam akut
  • Digunakan sebagai anestesi topikal untuk mata, hidung dan operasi tenggorokan
3.Ganja
  • Orang-orang zaman dahulu menggunakan tanaman ganja sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat, adapun bijinya juga dapat digunakan untuk bahan pembuat minyak
4.Heroin
  • Salah satu bahan yang paling efektif dan paling aman untuk perawatan pasien yang memiliki penyakit kronis dan ekstrim seperti kanker
5.Ketamin
  • Kebanyakan digunakan sebagai obat penenang hewan
  • Dalam sebuah studi oleh Connecticut Kesehatan Mental Center menemukan bahwa 70% dari kelompok uji mereka menemukan pengobatan dengan Ketamin untuk penderita defresi
  • Ketamin juga dapat dijadikan sebagai obat untuk memperbaiki sambungan neuron di Otak yang sebelumnya telah rusak akibat stres kronis
6.Amfetamin
  • Dalam dunia medis Amfetamin ini dapat digunakan sebagai obat untuk penderita defresi dan obesitas-----laporan dari State University Of New York. Dan yang lebih mengejutkan lagi, Amfetamin ini dapat membantu korban Stroke untuk pulih lebih cepat



CATATAN-----> semua efek positif dari masing-masing jenis narkoba di atas akan berdampak positif jika   digunakan secara tepat baik mengenai dosis dan aturan pakai

Related Posts: