jenis narkoba terbaru di indonesia+gambar

Jenis jenis narkoba terus berkembang dan dampak yang ditimbulkan juga semakin berbahaya, disinilah peran BNN sangat dibutuhkan. Semakin cepat mengidentifikasi jenis baru dari narkoba tentu memiliki pengaruh positif dalam rangka mencegah peredarannya. Sesuai dengan judul dari postingan ini, di bawah ini adalah beberapa Jenis narkoba baru di Indonesia
jenis narkoba terbaru
cathinones
1.Krathom : Jenis dari narkoba ini berbentuk seperti daun ganja (canabis). Krathom ini memiliki sifat yang sama seperti morfin namun cara penggunaannya berbeda dengan jenis narkotika lainnya yaitu dengan cara diseduh seperti teh
jenis narkoba terbaru
krathom
2.LSD atau SMILE
LSD sintetic ini berbentuk seperti kertas.  LSD atau Lysergic Acid Dietthylamide dikenal juga sebagai lysergide. Dalam dunia farmasi LSD ini digunakan sebagai obat terapi.Jenis dari narkoba ini memiliki efek yang sama dengan jenis narkotika lainnya yaitu mengakibatkan halusinogen, depresan, paranoid dan ephoria, dan kecanduan. penggunaannya dengan cara ditempelkan pada lidah.
3.Methilon
Jenis dari narkoba ini berbentuk serbuk dan merupakan keturunan dari chatinone (narkotika golongan 1). Dampak dari penyalahgunaan narkoba jenis Methilon ini sama seperti jenis narkotika lainnya yaitu depresan, halusinogen, ephoria dan kecanduan
narkoba jenis terbaru
methilon
Selain tiga jenis narkoba baru diatas, dibawah ini beberapa narkoba jenis baru yang telah masuk di Badan Narkotika Nasional
1. Synthetic Cannabinoids – 2 jenis (JWH-018;XLR-11)
2. Synthetic Cathinones – 6 jenis (MDMC) (methylone), 4-Mec, N-ethylcathinone, Pentedrone, 4-MMC (Metdrone), MDPV
3. Phenetylamines – 6 jenis (DMA, 2-CB, DOC, PMMA, 5-APB, 6-APB)
4. Piperazines – 3 jenis (Benzilpiperazine) (dari tahun 2007, sudah dilarang chlorophenil piperazine trifluoro-methyl-phenilpiperazine)
5. Plant-based substances – 2 jenis (Catha edulis, Mtragyna speciosa)
6. Ketamine (sejak 2007, masuk peraturan obat keras)
7. Miscellaneous – 1 jenis (ά Methyl-tryptamine)

Dengan semakin banyaknya media informasi tentang narkoba, terutama narkoba jenis baru, diharapkan dapat mengurangi peredaran narkoba/narkotika/zat adiktif di indonesia.

Related Posts: