2 jenis narkoba mematikan dengan efek paling berbahaya

Postingan ini merupakan kelanjutan artikel sebelumnya yang berjudul 2 jenis narkoba paling berbahaya dengan dampak mengerikan pada artikel tersebut disebutkan 1 jenis narkoba paling berbahaya yaitu skopolamin. Berikut di bawah ini adalah 1 jenis narkoba lainnya yang juga sangat berbahaya dan mematikan, karena itulah artikel ini saya beri judul 2 jenis narkoba mematikan dengan efek paling berbahaya sebagai kelanjutan dari artikel sebelumnya.

Nama jenis narkoba ini adalah krokodil yang merupakan bahasa rusia sedangkan dalam bahasa inggris berarti crocodile atau buaya. krokodi adalah salah satu jenis dari narkotika yang memiliki nama lain moonshine dan jenis ini termasuk jenis heroin baru.
efek narkoba jenis krokodil
Krokodil merupakan campuran koktail beracun dari codein, gasoline, thinner car, hydrochloric acid dan fosfor merah. jenis narkoba ini dianggap mematikan karena dikenal sebagai obat yang memakan para pecandu, ini disebabkan zat ini dapat menghancurkan daging manusia oleh karena itulah krokodil dikenal juga dengan sebutan cannibal heroin. Sama halnya dengan skopolamin yang dapat membuat si pemakai menjadi zombie, jenis narkoba atau jenis narkotika krokodil ini juga membuat penggunanya menjadi zombie karena salah satu efeknya yaitu menggerogoti daging si pengguna dari dalam. Dari info yang tersebar diketahui krokodil ini berbentuk pil yang berasal dari rusia.

Penggunaan krokodil dalam jangka pendek mengakibatkan pemakai atau pengguna mengalami kerusakan saraf, otot, kelenjar tiroid, kerusakan pada tulang rawan dan tulang keras, sedangkan untuk penggunaan jangka panjang efeknya adalah mengakibatkan infeksi akut pada hati, otak, tulang belakang, dan paru-paru.
Ciri-ciri kerusakan pada fisik yang dapat dilihat adalah warna kulit berubah menjadi hijau tua dan terkadang pada kasus lain kulit berlubang menyerupai zombie terutama pada tempat atau pada bagian tubuh mana zat tersebut disuntukkan.

Dalam dunia medis jenis narkoba ini (krokodil) dikenal dengan sebutan desomorfhine yang jika digunakan secara terus menerus dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan di negara asalnya sendiri (rusia) jenis narkoba ini setidaknya telah memakan korban sekitar 30.000 orang  yang meninggal per setiap tahunnya dan yang lebih mengkhawatirkan lagi dari jenis narkoba ini adalah harganya yang lebih murah dari heroin sehingga penyebarannya lebih cepat meluas.

Melihat fakta di atas kita dapat membayangkan bagaimana dahsyatnya bahaya narkoba krokodil ini dan jika kita mencoba menghitung jika 10 negara saja mengalami hal serupa dengan rusia itu artinya 30.000x10= 300.000 jiwa melayang per setiap tahun dan tidak salah jika jenis narkoba atau narkotika ini dianggap sebagai jenis narkoba paling mematikan

Related Posts: